Tampilkan postingan dengan label vvt-i. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label vvt-i. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Agustus 2015

Torsi Meningkat 100% (Bahkan Lebih)

Dear All,

Melanjutkan perkembangan dari link peningkatan power dan efisiensi di mobil Camry 2.4 Manual: http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/06/potensi-penghematan-bensin-meningkat.html

berikut adalah hasil penggunaan Camcon piggyback (cam timing dan AFR) dan pembukaan pipa kolektor (free flow).

Info spek sbb:
- pressure tuning
- Camcon piggyback
- collector (6 inch) free flow dgn diameter 54mm (ID)

Sedikit banget ya. Header aja masih standard. Filter udara masih standard. Head Porting pun belum dilakukan. Ketiga faktor (header, filter udara, head porting) ini adalah penting, dan tidak mengherankan bisa mendorong HP tambahan lebih dari 20% lagi dengan mudah.








Garis hitam adalah baseline, biru adalah pekerjaan sebelum Camcon dan free flow collector, dan merah adalah hasil dari penggunaan Camcon dan free flow collector.

Terlihat di grafik, peningkatan HP dibanding peningkatan torsi terlihat semakin mengecil peningkatannya dari garis biru apalagi hitam. Ini pertanda bahwa garis merah mengalami tahanan yang besar di exhaust, yang tidak heran disebabkan oleh header yang masih standard.

Data peak numbers di garis merah menunjukkan, torsi mencapai 134.4 (4000rpm) dan hp mencapai 124.9whp (5500rpm). Di baseline (garis hitam), torsi di sekitar hampir 95 (5100rpm) dan hp mencapai sekitar 94 whp (5400rpm).

Terjadi peningkatan (dari baseline ke hasil akhir):
  •  torsi puncak (134.4-95)/95= lebih dari 40%,
  • horsepower puncak (124.9-94)/94= lebih dari 30%.

Yang lebih sadis adalah bila hanya membandingkan satu area, misal di rpm 3550. Baseline/garis hitam menunjukkan torsi sekitar 65, sedangkan garis merah/hasil akhir menunjukkan 132 (juga di rpm 3550). Yang berarti telah terjadi peningkatan torsi sebesar 100%.

Namun perlu dicatat, baseline mobil ini mengalami problem yg cukup menahan power. Problem di catalytic menurut perkiraan menahan power puncak sekitar 5-10%, dan sangat besar terjadi di area lokal tahanan itu berada (catalytic).

Dari hasil tes ini bisa diambil arah yaitu:
- header standard sangat sanggup menampung extra 20%+ extra flow dari flow standard. Artinya, penggantian header bisa bukan menjadi opsi awal untuk modifikasi di exhaust. Terlebih bila rpm rendah (2000kebawah)  tidak ingin terlalu melejit
- Camcon adalah a must have piggyback buat vvti/ivtec yang ingin more power dan juga lebih hemat/efisien.
- tidak perlu buat uang banyak untuk lebih bertenaga dan hemat. Total pengeluaran dgn muffler+resonator berkelas (magnaflow), Camcon, pressure tuning hanya sekitar 15 juta, dan bila menggunakan muffler dan resonator lokal bisa hanya mencapai kurang dari 13 juta.

Magnaflow: http://www.magnaflow.com/automotive-performance/mufflers/
dan bisa memesan langsung melalui amazon: http://www.amazon.com/

Special Notes:
- pekerjaan tuning di mobil ini untuk mencapai garis merah tsb dilakukan oleh newbie yang belum seminggu belajar dyno dll. Diperkirakan dgn fine tuning lebih lanjut, peningkatan 3-5% bisa diharapkan terjadi.
- hanya dengan modal minat/kemauan dan latihan, anda pun bisa melakukan tuning sendiri. Jauh lebih mudah dari 1 mata pelajaran SMA/SMU. Jangan biarkan tuner mengatakan sebaliknya. Wajar, karena mereka ingin semacam monopoli dan juga mempermudah mereka membohongi empunya mobil.
- angka HP 124.9 bila diterjemahkan ke bhp (hasil engine dyno) bisa menjadi sedikit (10-20%) kurang dari 200bhp. Dan tentu akan sangat mudah menembus 200bhp dgn porting (basic aja), header (10% extra ID), dan knn apollo.


Ingin nge tune mobil anda sendiri?? Free???

Kami persilahkan untuk mobil ber pure vvti dan ivtec yang ingin melakukan hal2 yg hampir sama spt pengetesan Camry diatas.

(penawaran dgn kesempatan terbatas. 1 mobil perhari. hanya dgn appointment. sewaktu waktu bisa tidak berlaku)

Minggu, 21 Juni 2015

Potensi Penghematan Bensin Meningkat Seiring dgn Meningkatnya Efisiensi Power setelah Pressure Tuning, Perbaikan di Cat Con dan Penggunaan Camcon Piggyback

Dear All,


Sebelumnya, mari kita review mods yang sudah dilakukan Camry ini saat melakukan tes power dan FC (Fuel Consumption):
- Pressure Tuning: Pressure Tuning
- Penggantian catalytic converter (cat con): http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/06/kebesaran-vs-kekecilan-vs-sedikit.html

dan

- Camcon piggyback: http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/04/kenapa-camcon-piggyback-pilihan-paling.html
(Camcon hanya dipakai pada saat pengetesan FC di video. Camcon tidak digunakan di grafik power di bawah ini)

Dengan melakukan 2 mods itu (pressure tuning dan penggantian cat con), kurva power meningkat cukup fantastis, spt yg ada di grafik berikut:



Dari grafik diatas, diharapkan penggunaan bahan bakar akan menjadi hemat. Terlebih mengetahui bahwa peningkatan power terjadi bukan karena manipulasi di AFR, tapi perbaikan di flow.


Langsung saja, kita bisa lihat video berikut yg merekam pengetesan penggunaan bahan bakar dgn cara sebaiknya yg kita bisa lakukan dgn mengurangi faktor manusia dan kondisi jalan. Pengetesan dilakukan di dyno dan throttle di kendalikan oleh cruise controller (i-Cruise Controller dari Power Enterprise). Waktu pengetesan setelah stabil adalah lebih dari 20 detik.

FC Baseline (awal sebelum modifikasi):



FC After Mods (sesudah pressure tuning, cat con off, dan Camcon)




Terjadi peningkatan efisiensi bahan bakar lebih dari 30%. Luar biasa. 


Namun perlu dicatat, bahwa cara pengetesan yg sudah kita lakukan sebaiknya ini pun tidak bisa menjadi patokan untuk memberikan janji/jaminan kalo akan terjadi penghematan bensin. Walau sudah mengurangi faktor terbesar yaitu manusia dan jalan tsb, masih terdapat faktor2 lainya yg bisa mempengaruhi hasil.
Juga perlu dicatat, peningkatan efisiensi bahan bakar di Camry ini terjadi sangat besar disebabkan karena baselinenya memang mengalami problem, dan teknologi vvti bisa membuat lebih boros bila cam timing tidak disesuaikan ke perubahan/problem.

Hasta bisa menawarkan potensi peningkatan efiensi dari pekerjaan pressure tuning dan juga dari Camcon dgn memberikan sudut pandang/nalar.

Pertanyaan, apakah potensi efisiensi bisa ditingkatkan lagi?
Tentu, satu hal yang pasti, pada saat tuning di camcon, settingan yang ada dibuat dgn seketika, kurang dari 5 menit. Dgn waktu yg lebih banyak (dan juga saat itu bensin di mobil sudah sangat tipis), hasil diyakini akan lebih baik lagi.

Bagimana dgn power?
Spt diatas, masih ada ruang peningkatan bila tuning dilakukan dgn lebih baik. Selain itu, bila kolektor free flow dipakai disertai juga dgn tuning di AFR, power akan meningkat drastis. Semoga dalam waktu dekat bisa dilaksanakan.

Thanks atas waktunya. Bila berguna, silahkan share ke teman2 lainnya. Thanks!!

Selasa, 16 Juni 2015

Kebesaran vs Kekecilan vs Sedikit Kekecilan (Catalytic Converter/Collector)

Dear All,

Kebetulan ada kesempatan buat kita untuk melakukan tes pada perubahan di exhaust, terutama di catalytic converter.

Melanjutkan blog: http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/05/hasta-pressure-tuning-on-camry-vvt-i.html
langkah berikutnya adalah memperbaiki flow di RPM 2000-3500 yang kita perkirakan disebabkan oleh catalytic converter (cat con) yg sudah rusak/terlalu kotor sehingga sangat menahan flow.

Note:
-Semuanya sudah mengalami Pressure Tuning (http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/05/hasta-pressure-tuning-more-powerful.html)
-Cat con ini juga berfungsi sebagai kolektor. Lokasi terletak persis sesudah header, dgn hanya 1-1.5 inch pipa sebelum cat con ini.

Garis merah: sistem yang memakai cat con yang sangat tertahan flownya karena sangat banyaknya kotoran kerak
Garis biru: sistem yang memakai cat con namun isinya (filter beserta kerak) sudah dibuang
Garis hitam: sistem dgn tidak menggunakan cat con, diganti dgn pipa berdiameter 54mm

Berikut hasil dyno tes:


Dgn jelas terlihat di grafik bahwa sistem yang menggunakan pipa kebesaran, dalam hal ini cat con yg kebesaran banget (garis biru), memberikan hasil yang mengecewakan. Recovery juga payah di RPM 4000 dan sesudahnya (btw, ini juga dijelaskan oleh teori teori flow, bila ada yg tertarik bisa search google misal dgn keywords choked flow, laval nozzle, venturi dsbnya)

(bisa diperhatikan garis biru mulai gas pol pada saat RPM 1500 sedangkan yang lain di RPM 1000-an. Hal ini terjadi karena pada RPM 1000-an garis biru ini mencatat speed dibawah minimum yang sudah kita set sebelumnya pada garis merah dan hitam. Artinya, power sudah terlihat jelas memble di RPM bawah).

Garis merah (sangat kekecilan), dibanding dgn garis biru, bahkan memberikan hasil yang jauh lebih baik, di RPM bawah maupun atas (kata siapa kebesaran justru bagus di RPM atas, huh?). Terlihat recovery di sistem dgn cat con yg sangat kekecilan flownya ini, jauh lebih bagus dari yang sangat kebesaran. (coba cari info titik mana yg bisa dimodif utk hasil lebih baik, meningkatkan banyak pressure sebelum choke atau mengurangi banyak  pressure sesudah choke?)

Pada perbandingan ini, garis hitam memberikan hasil yang terbaik. Garis hitam ini membuang cat con dgn menggantikan dgn pipa berukuran ID 54 mm. Menurut perhitungan, lebih baik menggunakan pipa dgn ukuran 57-58mm, namun yang tersedia saat itu hanya 54mm, yang memberikan kondisi sedikit kekecilan (dan bahkan sebenarnya yg terlihat adalah kurang dari 54mm karena pekerjaan penyambungan pipa kurang detail/rapih sehingga terjadi area yg lebih kecil di bbrp bagian).

Untuk sedikit info tentang flow bisa ke blog berikut: http://bengkelhasta.blogspot.com/2015/04/q-perbaikan-airflowaliran-udara-di.html

Ada yang bertanya kenapa RPM sekitar 2000-3500 itu belum jadi rata seperti RPM sebelum dan sesudahnya? Pertanyaan yang baik. Hal ini disebabkan karena sistem ini sudah menggunakan cam timing yg disetel oleh pabrik dgn kondisi baru/baik. Oleh karena itu perubahan flow baik atau buruk memerlukan penyesuaian di cam timing, yang saat ini hanya mampu dilakukan dgn menggunakan Camcon Piggyback, piggyback terbaik untuk VVT-i dan i-VTEC. (Cam Timing bersama Camcon)

Reminder, kecuali di dua titik yaitu filter udara dan muffler, ukuran yang digunakan bila harus salah adalah lebih baik sedikit kekecilan daripada kebesaran.

NOTE: update lainnya akan menyusul termasuk konsumsi bensin yang sekilas sy lihat jauh lebih baik (diatas 10-15%) dengan sistem terakhir ini (garis hitam), dan hasil penggunaan Camcon yang sangat besar harapan akan memberikan super extra push (dgn target 130an wheel hp).

Thanks atas waktunya. Pertanyaan, silahkan di post. Bila berkenan, silahkan di share ke teman lainnya. Thanks!!