Rabu, 23 Maret 2016

Porting (& Polishing): Pekerjaan modifikasi awal untuk semua tujuan penggunaan

Dear all,

Terlalu banyak kebingungan tentang kegunaan atau penting tidaknya pekerjaan Porting & Polishing (PnP) pada mesin kendaraan anda. Ada yang bilang akan buat ngempos. Ada juga yg bilang malah merusak mesin dan power malah turun. Ga sedikit yang bilang mesin jadi boros bahan bakar.

Mana yang benar, sebenar benarnya?

Pekerjaan PnP bila dilakukan dengan benar akan membuat mesin menjadi lebih responsif, lebih hemat dan efisien, dan lebih kencang. Pikiran negatif yang ada di masyarakat pada umumnya tidaklah heran merupakan cerminan dari pekerjaan PnP yang dilakukan 99% dari bengkel di Indo, yang tidak memiliki pemahaman yang cukup, dan alat yang memadai untuk melakukan pekerjaan dengan benar.
 

Berikut adalah Q&A (tanya jawab) seputar pekerjaan PnP. Bilamana ada pertanyaan lanjut, silahkan diutarakan. Thanks sebelumnya atas perhatiannya.

Q: Apakah PnP itu dengan singkat?
A: PnP adalah pekerjaan pembentukan port pada mesin yang ditujukan ke arah penggunaan yang lebih  diinginkan. Kendaraan massal ditujukan pada pasar yang sangat umum. Keinginan untuk lebih hemat, misal, bisa dilakukan dengan melakukan porting yang membuat airflow lebih baik kwalitasnya sehingga lebih sedikit dibutuhkan bahan bakar utk menghasilkan power. Pada prinsipnya, pekerjaan PnP adalah langkah awal untuk mengarahkan kendaraan ke penggunaan yang lebih diinginkan.  (more info: Head Porting )

Q: Langkah awal bukan langkah akhir?
A: Betul, setelah porting (PnP), semua sistem udara lainnya sebaiknya mengikuti hasil airflow yang ada. Porting bisa membuat udara secara kwantitas lebih sedikit dari baseline (standardnya), dgn lebih meningkatkan kwalitas, misal utk pemakaian harian yang peduli dengan hemat bahan bakar. Porting bisa juga bs diarahkan untuk kegunaan balap. Bisa memenuhi kebutuhan udara bilamana RPM sudah dibuka, misal, ke 7500 (vs 6500 saat standard).
Di pekerjaan PnP sendiri, langkah awal dari semuanya, selain menentukan arah penggunaan, adalah porting di valve seat. Valve seat adalah bagian terpenting dalam porting, yg bisa mempengaruhi, power dan efisiensi suatu mesin.

Q: Bagaimana menentukan pekerjaan PnP yang baik?
A: Di negara yang menjunjung tinggi skill, SDM lah yang terpenting. Namun SDM yang baik itu paham, adalah membuang waktu (uang) untuk melakukan yang terbaik tanpa alat. Alat terpenting dalam pekerjaan ini adalah Flowbench, alat ukur airflow. Pekerjaan PnP tanpa flowbench adalah omong kosong bila standard hasil yang baik dicari. Justru bengkel2 (99%) itu yang akan membuat nama PnP itu dengan nama buruk seperti ngempos, boros, dan boyo, persis seperti hasil pekerjaan mereka.

Q: Apakah PnP pada penggunaan harian dianjurkan?
A: Ya, sangat dianjurkan. Apapun arahnya, PnP akan mampu membuat mesin lebih responsif di penggunaan harian. Selain itu, mesin akan lebih hemat bahan bakar. Juga yang penting untuk diketahui, PnP justru akan membuat mesin lebih awet, karena kerak/residue hasil pembakaran akan semakin sedikit. Kwalitas udara yang membaik karena PnP akan membuat residue menjadi semakin sedikit. Umur mesin semakin panjang, kerak menipis, ngelitik pun lebih bisa dihindarkan.

Q: Apakah PnP memerlukan penggantian injector atau penggunaan piggyback?
A: Penggantian injektor bisa dilakukan bila dibutuhkan. PnP utk harian biasanya jsutru mengurangi kwantitas udara, dan menggantikannya dengan peningkatan kwalitas udara. Jelas terlihat, penambahan kapasitas suplai bahan bakar tidak dibutuhkan untuk penggunaan harian.
Untuk balap, khususnya balap yang serius, bukan saja injector yg perlu diganti untuk mengimbangi jumlah udara yang lebih banyak, tapi banyak parts lainnya yg perlu diganti, misal cam, exhaust, valve dll. Tidak ada sulap. Penyesuaian perlu dilakukan bila perlu dilakukan.
Begitupun dengan piggyback. Piggyback untuk kendaraan modern sudah tidak akan ampuh lagi, karena ECU kendaraan modern tsb akan terus merubah ke setting yang sudah ada dari pabrik. Kecuali satu piggyback, yaitu Camcon dari Power Enterprise yang memang masih mampu merubah cam timing di kondisi harian (non gas pol) atau kebut (gas pol).
Selain Camcon, piggyback tidak ada gunanya untuk pemakaian harian.

Q: Apakah PnP untuk penggunaan harian membutuhkan penggantian exhaust system?
A: Yang biasanya terjadi adalah, bilamana mesin sudah menggunakan aftermarket (modif) di exhaust, adalah disarankan untuk menggunakan exhaust system standard, atau mencari exhaust system lain yang lebih baik. Exhaust system (dari header sd akhir) buatan lokal yg sering diamati, jelas terlihat sangat tidak cocok untuk penggunaan harian.. bahkan juga untuk penggunaan balap! Disarankan untuk menggunakan exhaust system standard daripada lokal yang malah membuat ngempos, boros, ngerusak mesin. Kecuali sangat ingin menggunakan exhaust system yg lebih baik, disarankan untuk menggunakan dari mereka yang paham airflow. Bukan dari mereka yang KELIHATANnya paham airflow.




(bersambung)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar